Thursday, November 14, 2013

Tentang [Flash Fiction]

Sudah berlalu dua minggu #TantanganMalamMinggu1 dari kita. Tapi, kita masih memberi kesepatan kepada pecinta menulis untuk menyumbangkan dan berpartisipasi ke #TantanganMenulis1 ini. Acara #TantanganMenulis1 tentang [FlasFiction] dengan tema mantan namun tidak boleh menyebutkan kata mantan. Akan tetapi, masih banyak juga yang belum tau apa itu flash fiction. Jadi, di sini kita akan sedikit membagi pengetahuan kita tentang FlashFiction.

FLASH FICTION..

Kalian pernah dengar flash fiction ? Flash fiction itu ada yang menyebutnya sebagai cerita fiksi mini. Cerpen yang dipendekkan. Dsb.
Menurut Katie Kachelries, founder dari website 365tommorrow.com , ia mengatakan bahwa flash fiction bak seekor binatang yang mempertontonkan giginya, dan cakarnya yang panjang, dengan tubuh yang ramping, otot yang kuat, tanpa lemak berlebih. Dan binatang itu akan memukul anda di paragraf pertama. Jika binatang itu tidak mengeluarkan cakarnya sedikit demi sedkit di paragraf pertama atau kedua, maka ia telah gagal. Tidak ada margin tersisa untuk eror. Setiap kata harus bermakna, jika tidak, maka kata tersebut harus dihapus.
Ruang flash fiction yang paling sering dipakai umumnya 100 kata. Flash fiction adalah karya fiksi yang sangat singkat, bahkan lebih ringkas daripada cerita pendek umumnya karya ini lebih pendek dari 1000 atau 2000 kata. Rata-rata flash fiction memiliki antara 250 dan 1000 kata Perlu di ingat adalah Flash Fiction adalah cerita fiksi yang utuh. Perlu ditekankan bahwa Flash Fiction bukanlah genre. karena seseorang dapat menulis genre drama, misteri atau bahkan horror dalam bentuk flash fiction.
Dalam pembuatan flash fiction tidak boleh menghilangkan elemen dasar pembentuk cerita yaitu, penokohan, konflik, klimaks dan resolusi
Ruang yang terbatas untuk bercerita bagi flash fiction menuntut penulis untuk mampu tetap menciptakan alur cerita yang mengalir dan saling terkait dari awal hingga akhir.
Lalu bagaimana cara memulai menulis sebuah flash fiction?

1) Mulailah dengan ide yang kecil. Mulailah untuk membuat ide-ide kecil dengan tema yang besar :))
2) Kubur deskripsi yang bertele – tele. Jika kalian membuat FF 100 kata dan membuat deskripsi terlalu banyak. Konfliknya akan kalian letakkan dimana ? Hihii
3) Mulai cerita di tengah kejadian. Mulailah memasukkan konflik-konflik yang ingin kalian sampaikan.
4) Fokuslah pada satu gambaran cerita.
5) Buat ending yang tak terduga, yang membuat pembaca penasaran hingga membaca FF kalian sampai akhir.
6) Gunakan Twist Twist adalah sesuatu yang berbeda, mengejutkan, dan membalikkan cerita di akhir cerita.

Nah, bagaimana #sahabatklubbuku? Kalian sudah ada yang pernah membuat FF ? Ayo mention link #FF mu ke @Klubbuku_bekasi. Masih di tunggu lho contoh #FF lain dari kalian!

No comments:

Post a Comment