Sunday, November 24, 2013

Lelaki yang Puisi

: I Made Dwi Kusuma Wijaya
Selamat pagi, lelaki yang puisi
Pukul empat di kotaku, pukul lima di Tabananmu yang sepi
Sudah bersiapkah kau menganyam mantra gayatri mengirim vibrasinya sampai ke sini?
Kau lelaki yang puisi,
Suaramu dan lekuk di sudut-sudut wajahmu kala senyum bertandang
Ada yang jatuh lebih lesat
Ada pijar yang demikian langsat
: gemintang jatuh di dadaku
Hei, lelaki yang puisi!
Kau yang terus menerus menyesap sepi: perih
Tahukah kau ada yang bertumbuh di sini?
Rindu yang lebih jarak dari Jakarta – Bali
07:16
16/11/2013
*tersebab sebuah foto
hadir tanpa tendensi apa-apa
Pembacaan puisi ini bisa didengar di : Lelaki yang Puisi

@empatsayap

http://4sayap.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment